Selasa, 10 Februari 2015

Kenali Pentingnya Sosiologi


 
Kenali Pentingnya Sosiolologi



Generasi muda di era globalisasi masa kini seakan berkembang semakin ganas seiring dengan perkembangan gadget yang setiap waktu melaju kian pesat. Remaja manapun kini tak akan pernah bisa lepas dari hingar bingar social media yang berkicau tiada henti seakan tiada hari esok. Penyimpangan pun tak terelakan lagi berhubungan dengan hal tersebut. Pola pikir remaja saat ini begitu jauh dari keharusan yang berlaku dalam masyakakat. Remaja memiliki pandangan berbau modern yang meninggalkan efek negatif didalamnya. Penyimpangan remaja yang menonjol saat ini tidak lain tidak  bukan  merupakan pergaulan bebas yang membawa sejuta dampak yang tidak dapat dibiarkan begitu saja. Penyimpangan baik secara primer maupun sekunder kian berganti seolah tiada habisnya. Terlihat jelas bahwa pemahaman remaja akan teori serta penerapan ilmu sosiologi teramat minim. Lalu sejauh mana peran pendidikan sosiologi dalam hal ini?  Jelas pendidikan sosiologi merupakan pilar utama bagi pengendalian penyimpangan sosial. Tidak dapat diragukan lagi sosiologi memiliki segala jawaban atas penyimpangan apapun yang terjadi. Pendidikan sosiologi bahkan dikenal sebagai “Pembentuk Kepribadian”. Dari hal tersebut sudah dapat dipastikan  bahwa pendidikan sosiologi memiliki suatu standar sebagai pondasi dalam bersosialisasi. Menerangkan mengenai penyimpangan,pengendalian,,penerapan dalam masyarakat,dan lain sebagainya. Permasalahannya disini adalah mengenai kesadaran remaja yang masih sangat jauh untuk menyadari pentingnya pendidikan sosiologi dalam hal ini. Kebanyakan remaja berasumsi bahwa pendidikan sosiologi terlalu berat dalam hal pembahasannya dan dinilai jauh dengan tipikal mereka. Mereka berpendapat bahwa pendidikan tersebut hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu yang memang sudah khusus terjun didalamnya. Hal ini jelas keliru,bukankah sosiologi diciptakan sebagai proses manusia dalam memahami tata cara kehidupan masyakarakat untuk membangun  kepribadian dan membangun kapasitas individu? Pendidikan sosiologi bahkan menjelaskan selak-beluk mengenai sosilasiasi. Dan bukankah sosialisasi merupakan hal terpenting? Jika sosialisasi sudah terbentuk dengan baik,maka tak perlu ada kekhwatiran apapun dalam segala hal. Jaman globalisasi seperti sekarang ini seakan telah mengikis pandangan remaja bahwa segalanya berasal dari hal yang paling sederhana,yaitu pola pikiran. Remaja saat ini terlalu fokus pada dunia mereka yang jauh dari kearifan norma yang berlaku. Katakanlah berbagai kasus yang seolah sedang menunggu giliran menjadi perbicangan publik. Tak dapat dipungkiri lagi  bahwa remaja saat ini ikut andil dalam hal kriminalitas. Kasus narkoba,seks bebas,dan aborsi seolah menjadi hal rutin yang tidak ada artinya dalam pandangan mereka. Sebagian remaja bahkan seolah terdoktrin oleh kejahatan dunia dan melakukan tingkat kejahatan setiap waktu seolah seperti tidak terjadi apa-apa. Sebagian remaja lagi bahkan telah memiliki asumsi bahwa dunia malam adalah dunia mereka. Mereka berpendapat bahwa dunia malam merupakan tempat yang sempurna untuk dijadikan ajang berkumpul dan melakukan hal yang sesungguhnya tidak memiliki manfaat pada dasarnya. Tidak sedikit remaja masa kini yang telah menyerahkan dirinya pada tragisnya kemajuan globalisasi yang kian waktu melaju kencang. Tanyakanlah pada diri anda,apa yang terjadi jika pendidikan sosiologi ditiadakan. Maka lahirlah manusia-manusia yang tidak mengenal bagaimana kepribadian seharusnya dibentuk. Apa itu norma dan nilai nilai sosial. Buta akan apa itu penyimpangan sosial. Jika sudah begitu,sudah jelas akan buta dari pengendalian sosial. Dan setelah itu,terjadilah penyimpangan yang tidak akan ada habisnya. Mengapa demikian? Hal tersebut karena tidak adanya pengetahuan mengenai pengendalian sosial. Disitulah nilai sosiologi baru akan terasa. Lalu haruskah remaja seperti kita menunggu sampai hal tersebut terjadi? Bukankah pencegahan akan selalu lebih baik? Satu hal yang terpenting dari segalanya yaitu pemahaman. Pemahaman yang baik akan membawa pada hal baik pula. Dan jika remaja saat ini,meskipun dengan pesatnya kemajuan gadget tak akan ada pengaruhnya sama sekali. Jika remaja telah memiliki kesadaran penuh akan segala dampak dari penyimpangan,makan penyimpangan tersebut tidak akan pernah terjadi. Remaja seperti kita hanya butuh paham dan sadar akan segala tindak penyimpangan dan berjuta dampaknya. Pendidikan sosilogi telah memberi secercah sinar yang dapat mengembalikan keutuhan remaja saat ini. Dengan teori penyimpangan didalamnya,remaja diharapkan memikiki dorongan dan berkeinginan untuk setidaknya mengenal bagaimana pentingnya pendidikan sosilogi. Dari situlah segalanya akan mulai berjalan. Menuju pemahaman,kesadaran penuh,dan penerapan bijak seterusnya.

1 komentar: